Sifat Fisik Garam Hasil Pengeringan Sari Air Laut (SAL) menggunakan Pengering Semprot
Authors
Ansar Ansar , Rahmat Sabani , Murad MuradDOI:
10.29303/jrpb.v10i1.308Published:
2022-03-24Issue:
Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan BiosistemKeywords:
konsentrasi, laju aliran, laktosa, sari air laut, suhuArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Pengering semprot merupakan salah satu alat pengering buatan yang sering digunakan untuk mengeringkan bahan yang berbentuk cairan. Namun, masalah yang sering terjadi adalah rendemennya rendah karena produk sering lengket di permukaan ruang pengering. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi pengeringan terhadap sifat fisik garam hasil pengeringan sari air laut menggunakan pengering semprot. Proses pengeringan dilakukan dengan menvariasi suhu udara pengering 105, 115, dan 125°C dan konsentrasi laktosa 20, 30, dan 40% v/g. Sedangkan kecepatan aliran udara pengering dibuat konstan, yaitu 40 m/s dan kecepatan aliran bahan adalah 45 ml/s. Parameter penelitian adalah kadar air, kadar NaCl, dan laju pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu udara pengering yang tinggi menyebabkan proses perpindahan panas dari medium udara pengering ke permukaan droplet juga besar. Akibatnya, proses perpindahan massa bahan melalui penguapan juga besar. Semakin tinggi konsentrasi laktosa, semakin tinggi pula kadar air garam yang dihasilkan karena laktosa mampu mengikat kadar air.
References
Abidin, A. Z., & Vachlepi, A. (2018). Desain proses pengeringan semprot untuk produksi tepung karet alam dari lateks. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 11(3), 132-140.
Adawiyah, D. R., Prabowo, L. R., & Hariyadi, P. (2019). Peningkatan Skala Produksi Mikroenkapsulat Minyak Sawit Merah dengan Pengering Semprot. Jurnal Mutu Pangan. Indonesian Journal of Food Quality, 6(1), 9-16. doi:10.29244/jmpi.2019.6.9.
Ansar, Suhargo, & Rahardjo, B. (2004). Study on the Behavior of Fruit Juice Drying with Concurrent Spray Dryer. Journal of Agritech, 24(3), 155-159.
Ansar, Cahyawan, & Safrani. (2012). Karakteristik Pengeringan Chips Mangga Menggunakan Kolektor Surya Kaca Ganda. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 23(2), 153-157. doi:10.6066/jitp.2012.23.2.153
Ansar, Nazaruddin, & Azis, A. D. (2019). Effect of Vacuum Freeze-Drying Condition and Laktosa on the Physical and Sensory Characteristics of Passion Fruit (Passiflora edulis sims) Extract. In Iqbal (Ed.), International Symposium on Agriculture And Biosystem Enginnering. 1, pp. 1-12. Makassar: IOP Conference Series. doi:10.1088/1755-1315/355/1/012067.
AOAC. (2016). Official Methods of Analysis. 20th ed. Washington: Association of Official Analytical Chemists.
Arwiyah, A., Zainuri, M., & Efendy, M. (2015). Studi Kandungan NaCl di Dalam Air Baku dan Garam yang Dihasilkan Serta Produktivitas Lahan Garam Menggunakan Media Meja Garam yang Berbeda. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science, 8(1), 1-9.
Assadad, L., & Utomo, B. D. (2011). Pemanfaatan Garam dalam Industri Pengolahan Produk Perikanan. Squalen, 6(1), 26-37.
Astuti, R. P., Yulianti, C. H., & Prasetya, R. A. (2016). Pengaruh Lama Waktu Pengadukan Terhadap Pengikatan Impuritis untuk Meningkatkan Kadar NaCl Pada Garam Rakyat. Journal of Pharmacy and Science, 1(1), 9-14.
Bae, I., Park, J. H., Choi, H. Y., & Jung, H. K. (2017). Emerging Innovations to Reduce the Salt Content in Cheese; Effects of Salt on Flavor, Texture, and Shelf Life of Cheese; and Current Salt Usage: A Review. Korean J Food Sci Anim Resour, 37(6), 793-798. doi:10.5851/kosfa.2017.37.6.793.
BSN. (2010). Garam Konsumsi Beryodium. Jakarta: SNI.
Daulay, A. N. (2019). Analisis Pasar Komoditi Garam Di Indonesia. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 7(2), 176-191.
Djaelani, M., Prasetyaningrum, A., & Mahayana, A. (2014). Pengeringan Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma Cottonii pada Spray Dryer Menggunakan Udara yang Didehumidifikasi dengan Zeolit Alam. 8(2), 28-34.
Djoyowasito, G., Ahmad, A. M., Lutfi, M., & Anggara, A. (2018). Rancang Bangun Model Penghasil Air Tawar dan Garam dari Air Laut Berbasis Efek Rumah Kaca Tipe Penutup Limas. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 6(2), 107-119.
Habibi, M. Y., & Riksakomara, E. (2017). Peramalan Harga Garam Konsumsi Menggunakan Artificial Neural Network Feedforward-Backpropagation (Studi Kasus : PT. Garam Mas, Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 440-445.
Hakim, A., & Triyanti, A. (2020). Model Empiris Impor Garam Indonesia. Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), 11(2), 125-135.
Jamil, A. S., Tinaprilla, N., & Suharno. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Efektivitas Kebijakan Impor Garam Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 11(1), 43-68. doi:10.30908/bilp.v11i1.73.
Jumaeri, Sulistyaningsih, T., & Alighiri, D. (2018). Quality Monitoring of Salt Produced in Indonesia Through Seawater Evaporation on HDPE Geomembrane Lined Ponds. Journal of Physics: Conference Series, 983, 012166.
Kurniawan, T., & Azizi, A. (2013). Dampak Kebijakan Impor dan Kelembagaan terhadap Kinerja Industri Garam Nasional. Jurnal Kebijakan Sosial Eknonomi Kelautan dan Perikanan, 3(1), 1-13. doi:10.15578/jksekp.v3i1.7.
Lestari, Y. (2019). Perbandingan Kerja Alat Pengeringan Tipe Spray Dryer dan Freeze Dryer dalam Proses Pengeringan Bahan Berbentuk Cair. Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(3), 96-99.
Machfudloh, M., Awaliyah, I. N., & Takwan, A. (2019). Pengaruh Suhu Spray Drying dan Penambahan Laktosa terhadap Aktivitas Antioksidan (IC50) pada Bayam Hijau (Amaranthus Hybridus L.). Distilat, 5(2), 52-57.
Martharini, D., & Indratiningsih, I. (2017). Kualitas Mikrobiologis dan Kimiawi Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Lactobacillus acidophilus FNCC 0051 dan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca). AgriTECH, 37(1), 23-30.
Ningtyas, R., Sri Laksmi, B. J., & Nuraida, L. (2015). Mikroenkapsulasi Lactobacillus Plantarum dengan Berbagai Enkapsulan pada Pengeringan Semprot Jus Jambu Biji. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 26(2), 163-170.
Pangestu, R. G. (2018). Perlindungan Hukum terhadap Petambak Garam Rakyat Dikaitkan dengan Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengendalian Impor untuk Komoditas Perikanan dan Pegaraman sebagai Bahan Baku dan Bahan Penolong Industri. (95, Ed.) Dialogia Iuridica: Jurnal Hukum Bisnis dan Investasi, 10(1), 77.
Putri, O. R., & Sugiarti, T. (2021). Perkembangan dan Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Volume Impor Garam Industri di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(3), 748-761.
Raharjo, T. (2015). Pemanfaatan Gas Buang Motor Diesel untuk Pengering Tepung Tapioka Menggunakan Shell dan Tube Exchanger. Jurnal Ilmiah TEKNOBIZ, 9(2), 40-45.
Rahem, M., & Kartika, A. D. (2020). Pengaruh Penambahan NaOH terhadap Peningkatan NaCl Garam Konsumsi. Juvenil, 1(4), 461-467.
Septivani, A. A., Sondari, D., & Ghozal. (2018). Pengaruh Teknik Pengeringan Semprot (Spray Drying) dalam Mikroenkapsulasi Asiaticoside dan Ekstrak Jahe. Jurnal Sains Materi Indonesia, 14(4), 248-252.
Soemargono, & Widodo, L. U. (2018). Metode Mempercepat Pembuatan Garam Rakyat. Jurnal Teknik Kimia, 12(2), 69-73.
Sumada, K., Dewati, R., & Suprihatin, S. (2016). Garam Industri Berbahan Baku Garam Krosok dengan Metode Pencucian dan Evaporasi. Jurnal Teknik Kimia, 11(1), 30-36.
Yuliwaty, S. T., & Susanto, W. H. (2015). Pengaruh Lama Pengeringan dan Konsentrasi Maltodekstrin terhadap Karakteristik Fisik Kimia dan Organoleptik Minuman Instan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L). Jurnal Pangan dan Agroin, 3(1), 41-52.
License
Copyright (c) 2022 Ansar Ansar, Rahmat Sabani, Murad Murad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem (JRPB).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).