Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu di Zona Vulkanik Kaki Gunung Argopura dengan Sistem Informasi Geografis
Authors
Basuki Basuki , Marga Mandala , Cahyoadi Bowo , Vivi FitrianiDOI:
10.29303/jrpb.v10i1.315Published:
2022-03-24Issue:
Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan BiosistemKeywords:
kesesuaian lahan, lahan vulkanik, SIG, tebuArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Pemerintah Indonesia mencanangkan swasembada gula nasional sejak tahun 2015. Di sisi lain luas areal lahan pertanian di Jawa terutama Jawa Timur semakin menurun, sedangkan konsumsi gula nasional meningkat 1,51% per tahun. Peningkatan konsumsi tidak diimbangi dengan peningkatan produksi tebu di lahan, rata-rata produksi tebu di lahan di bawah 60 ton/ha menurun 50% dari 15 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian adalah mengevaluasi kesesuaian lahan aktual dan potensial dengan sistem informasi geografis (SIG) guna meningkatkan produktivitas tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2021 di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah metode deskriptif eksploratif dengan me-matching-kan data karakteristik tanah dan lingkungan dengan deskripsi lingkungan tumbuh ideal bagi tanaman tebu yang dilanjutkan dengan pemetaan spasial menggunakan analisis SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember berdasarkan matching dan analisis spasial dengan SIG didapatkan luas kelas kesesuaian lahan aktual kelas tidak sesuai (N) seluas 7224,97 ha (46,38%), sesuai marginal (S3) seluas 5226,31 ha (33,55%), cukup sesuai (S2) seluas 3124,89 ha (20,06%). Kesesuaian lahan potensial untuk tanaman tebu kelas tidak sesuai (N) dengan luas sebesar 7224,97 ha (46,38%), kelas sesuai marginal (S3) luas 5226,31 ha (33,55%), dan kelas sesuai (S1) luas 3124,89 ha (20,06%). Desa yang potensial untuk pengembangan tanaman tebu kelas S1 di Kecamatan Sumberbaru meliputi Desa Jamintoro, Desa Yosorati, Desa Pringgowirawan, dan Desa Rowotengah.
References
Ahadiyat, Y. R., & Ardiansyah. (2020). Aplikasi Pemupukan Pada System of Rice Intensification Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Saat Musim Kemarau. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 20(3), 213–217.
Asmorowati, D., Lukmana, A. H., & Haty, I. P. (2020). Peramalan Kinerja Reservoir Lapangan Panas Bumi Gunung Iyang-Argopuro, Jawa Timur, Indonesia Menggunakan Simulasi Numerik TOUGH2. Nasional Teknik Kimia, April, 1–9. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/kejuangan/article/download/3600/2720
Banuwa, I. S., Sinukaban, N., Tarigan, S. D., & Darusman, dan D. (2008). Evaluasi Kemampuan Lahan DAS Sekampung Hulu. J.Tanah Trop, 13(1), 145–153.
Basuki, B. (2020). Pemetaan Tipologi Dan Kesesuaian Varietas Tanaman Tebu Berdasarkan Karakteristik Lahan Dan Tanah Di Jatiroto Lumajang. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 12(1), 34. https://doi.org/10.21082/btsm.v12n1.2020.34-44
Basuki, B., & Sari, V. K. (2020). Efektifitas Dolomit Dalam Mempertahankan pH Tanah Inceptisol Perkebunan Tebu Blimbing Djatiroto. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 11(2), 58. https://doi.org/10.21082/btsm.v11n2.2019.58-64
Basuki, Purwanto, B. H., Sunarminto, B. H., Nuryani, S., & Utami, H. (2015). Analisis Cluster Sebaran Hara Makro dan Rekomendasi Pemupukan untuk Tanaman Tebu (Saccharum officinarum Linn). Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 18(3), 118–126.
Basuki, Romadhona, S., Sari, V. K., & Erdiansyah, I. (2021). Karakteristik Iklim dan Tanah Vulkanis di Sisi Barat Gunung Api Ijen Jawa Timur Sebagai Dasar Penentu Pengelolaan Varietas Tanaman Padi ( Oriza sativa L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), 108–117.
Basuki, & Winarso, S. (2021). Peta Sebaran pH Tanah, Bahan Organik Tanah, dan Kapasitas Pertukaran Kation sebagai Dasar Rekomendasi Aplikasi Bahan Organik dan Dolomit pada Lahan Tebu. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 13(2), 78–93. https://doi.org/10.21082/btsm.v13n2.2021.78-93
Brahmantyo, B., & Salim, B. (2006). Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk Pemetaan Geomorfologi pada Skala 1:25.000 dan Aplikasinya untuk Penataan Ruang. Jurnal Geoaplika, 1(2), 71–79. https://doi.org/10.31227/osf.io/8ah6v
Daryati, D., Widiasanti, I., Septiandini, E., Ramadhan, M. A., Sambowo, K. A., & Purnomo, A. (2019). Soil characteristics analysis based on the unified soil classification system. Journal of Physics: Conference Series, 1402(2). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1402/2/022028
Dumipto, P. K., Rayes, M. L., & Agustina, C. (2019). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Tebu Pada Lahan Karst Formasi Wonosari (Tmwl) Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1361–1374. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.17
Durroh, B. (2018). Analisis Program Bongkar Ratoon Tanaman Tebu Untuk Akselerasi Peningkatan Produktivitas Gula (Studi Kasus Di Wilayah Pabrik Gula Semboro Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur). BERNAS Agricultural Research Journal, 14(2), 35–40.
Fauzi, I. A., Zauyah, S., & Stoops, G. (2004). Karakteristik Mikromorfologi Tanah-Tanah Volkanik di Daerah Banten. Jurnal Tanah Dan Iklim, 1, 1–14.
Ferdeanty, F., Sufardi, S., & Arabia, T. (2020). Karakteristik Morfologi dan Klasifikasi Tanah Andisol di Lahan Kering Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(4), 666–676. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i4.12694
Harijanto, M., Sinukaban, N., Tarigan, S. D., & Haridjaja, O. (2016). Evaluasi kemampuan lahan untuk arahan penggunaan lahan di DAS Lawo, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 5(11), 1–11.
Haumahu, J. P. (2009). Mineral Pada Tanah Yang Terbentuk Dari Batuan Andesit Dan Bahan Lepas Di Desa Hative Besar. Jurnal Budidaya Pertanian, 5(2), 74–80.
Hidayati, F., Yonariza, Y., Nofialdi, N., & Yuzaria, D. (2019). Intensifikasi Lahan Melalui Sistem Pertanian Terpadu: Sebuah Tinjauan. Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, 113–119. https://doi.org/10.31258/unricsagr.1a15
Mulyani, D. A., & Nursyamsi, M. S. (2017). Strategi Pemanfaatan Sumberdaya Lahan untuk Pencapaian Swasembada Beras Berkelanjutan. Jurnal Sumber Daya Lahan, 11(1), 11–22. https://doi.org/10.2018/jsdl.v11i1.8187
Mulyono, D. (2019). Analisis Faktor Pembatas Lahan Untuk Pengembangan Areal Budidaya Tebu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 17(2), 15–22. https://doi.org/10.29122/jsti.v17i2.3430
Pawirosemadi, M. (2011). Dasar-dasar Teknologi Budidaya Tebu dan Pengolahannya. UM Press.
Permana, D. G., Winarsih, S., Soegianto, A., & Kuswanto. (2018). Respon enam varietas unggul tebu terhadap genangan. Jurnal Produksi Tanaman, 6(6), 1195–1203.
Prasetyo, B. H., & Setyorini, D. (2008). Karakteristik Tanah Sawah Dari Endapan Aluvial Dan Pengelolaannya. Jurnal Sumberdaya Lahan, 2(1), 1–14.
Ridwan, P., Arfiansyah, K., Kusumah, P. A., Amrullah, F., & Gani, R. M. G. (2018). Identifikasi Karakteristik dan Kualitas Andesit Sebagai Bahan Bangunan Daerah Batujajar, Kecamatan Batujajar Timur, Kabupaten Bandung Barat. Padjajaran Geoscience Journal, 2(3), 193–200. http://jurnal.unpad.ac.id/geoscience/article/view/17262
Risma, R. W., & Soemarno. (2015). Evaluasi Lahan Untuk Budidaya Tanaman Tebu. Buku-1 (STELA), Bahan Ajar Jurusan Tanah FPUB.
Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., & Suryani, E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). In Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Sari, D. P., Rasyidin, A., Saidi, A., & Juniarti, J. (2020). Kajian Klasifikasi Tanah Di Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 7(2), 215–223. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2020.007.2.5
Sari, V. K., Haryono, K., & Basuki. (2021). Respon Varietas Tebu Unggul Baru Terhadap Pemberian Nano Silika dan Cekaman Kekeringan Response of New Superior Cane Varieties to The Nano Silica Application and Water Stress. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(2), 91–98.
Sugiyanto, C. (2007). Permintaan Gula Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 8(2), 113. https://doi.org/10.23917/jep.v8i2.1036
Sukarman, S., Dariah, A., & Suratman, S. (2020). Tanah Vulkanik Di Lahan Kering Berlereng Dan Potensinya Untuk Pertanian Di Indonesia / Volcanic Soils in Sloping Dry Land and Its Potential for Agriculture in Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 39(1), 21. https://doi.org/10.21082/jp3.v39n1.2020.p21-34
Sukri, M. Z., Firgiyanto, R., Sari, V. K., & Basuki, B. (2020). Kombinasi Pupuk Kandang Sapi, Asam Humat Dan Mikoriza Terhadap Infeksi Akar Bermikoriza Tanaman Cabai Dan Ketersediaan Unsur Hara Tanah Udipsamments. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 142. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i2.1450
Wibisono, K. (2021). Monitoring Kinerja DAS Bedadung Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jurnal Geografi, 18(1), 52–59. https://doi.org/10.15294/jg.v18i1.25964
License
Copyright (c) 2022 Basuki Basuki, Marga Mandala, Cahyoadi Bowo, Vivi Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License 4.0 International License (CC-BY-SA License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, web sites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem (JRPB).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).